Kamis, 29 September 2016

LIBURAN KE LOMBOK (Part 2)

Hari pertama di Lombok


Seneng banget akhirnya bisa jalan-jalan di Lombok. Santai aja, tanah Lombok gak pedes kok. (ha? krikkrik…). Pokoknya kalau kamu udah pernah ke Lombok, pasti bakal ketagihan banget buat main ke sana lagi, kayak aku ^_^

Lombok tu pulau yang destinasi wisata alamnya kompliiiiiiiit banget. Ada pantai yang indahnya luar biasa, desa wisatanya yang masih alami, gunung yang magic banget kayak Rinjani. Rinjaniiiiiiiii….

Nah, hari pertama di Lombok, aku sama temen-temen mengunjungi beberapa obyek wisata.
Pertama, kita mengenal dulu masyarakat asli Lombok. Penting nih kita mengenal masyarakatnya karena kalau tak kenal maka tak sayang :-D . Setelah menyiapkan perbekalan, kita pergi ke barat mencari kitab suci, eh mencari Desa Sade. Desa Sade tu salah satu wilayah yang masih mempertahankan keaslian orang Lombok. Dan setelah satu jam perjalanan dari Lombok Timur ke Lombok Tengah sampailah kita ke sana.
Pas kita masuk, disuruh nafas dulu eh disuruh nulis di buku pengunjung dulu. Tyus, langsung deh disamperin sama pemandu wisata yang sudah siap menemani kita jalan-jalan. Ohya, kalau ke sana wajib pakai pemandu. Biayanya murah kok, santai aja.

Bersama pemandu wisata, kita keliling-keliling mengunjungi rumah-rumah penduduk. Jangan dibayangin rumahnya tu kayak rumah gedongan, ni rumah masih alas tanah tapi bersih kok. Terus, katanya sih ubinnya itu dibersihin pakai kotoran sapi tapi gak bau kok. Atap rumahnya dari jerami. Biar lebih jelas, nih aku kasih fotonya..



bagian dalam rumah di Desa Sade

Foto sama pemandu wisatanya.. Terima kasih bapaaaak.. 

Mata pencaharian penduduk Desa Sade adalah menenun dan menjadi pemandu wisata. Kalau kamu pingin belajar menenun, kamu bisa minta tolong sama ibu atau mbak-mbak yang di sana. Mereka ramah dan sabar banget ngajarin pengunjung yang tertarik untuk belajar menenun. Setelah muter-muterin Desa Sade, kita melanjutkan perjalanan keeeee….. KUTA. Eits bukan Kuta Bali ya, tapi Kuta Lombok.

Jarak antara Desa Sade dan Pantai Kuta Lombok gak jauh-jauh banget. Kalau Pantai Kuta Bali ramai banget, di sini kebalikannya banget gaes.. Mungkin karena kita datangnya udah kesiangan jadi pantainya sepi. Tapi nyenengin sih, malah bisa puas-puasin hunting foto hahaaa…
Lanjut, habis dari Kuta kita pergi ke Pantai Seger dan Pantai Mandalika. Pantai Seger sama Mandalika tu sebelahan jadi cukup jalan kaki aja. Pantai Mandalika punya pasir putih yang gedhe-gedhe. Jadi, kalau kita jalan tanpa alas kaki rasanya nyut-nyutan. Pasir di sana biasa disebut pasir merica. Berhubung di Jogja jarang pasir model begituan, aku sama temen-temen sampe bawa pasirnya balik Jogja , wah ndeso tenan wkwk
Di Pantai Mandalika, kalian bisa liat beberapa patung. Konon katanya, patung tersebut awalnya jelmaan seorang puteri yang disukai banyak lelaki. Gak ada pemandu wisata di sana, jadi gak ada yang jelasin sejarahnya ke aku..


Patung di Mandalika

Jembatan Mandalika

Habis dari Mandalika, kita jalan kaki ke Pantai Seger. Sampai di sana wooooooow.. Pantainya asyik banget buat renang. Sayang seribu sayang, aku sama temen-temen lupa gak bawa baju ganti. Akhirnya kita naik bukit ajalah.. Bukitnya bagus kok. Dari bukit tersebut kita bisa melihat hamparan pantai yang luas. Gak nyesel deh sampai sana.
Bukit di Pantai Seger.. Inframe: my bestfriend
Terakhir, kita mengunjungi Pantai Tanjung Aan. Ini nih yang ajib banget. Sumpah bagus banget. Awesome.. saking bagusnya aku bingung mendeskripsikannya. Warna airnya, ombaknya, bukitnya, suasanya, bercengkrama menjadi satu kesatuan yang membuat semua orang rasanya gak pingin pulang kalau udah di sana. Kalau kamu naik ke bukit, kamu bakal liat batu yang bentuknya LOVE. Terus kalau kamu gak kesorean ke sana, kamu juga bisa mampir ke batu payung. Itu loh lokasi yang dipakai buat syuting iklan rokok. Dan yang pasti, kamu harus naik ke bukit Merese. Bukitnya gak jauh dari pantai.
Bukit di Tanjung Aan, bawahnya ada batu bentuk LOVE
Udah puas ngeliatin pantai di atas bukit, terus kita turun. Ohya, kebanyakan pantai di Lombok masih perawan. Jadi kalau kita ke sana sepiiiii banget. Terus masih alami dan bersih. Untuk fasilitas, kalau di Pantai Kuta sih depannya banyak penginapan, kalau di Pantai Seger enggak. Terus, jarang ada penjual jadi lebih baik bawa makan dari rumah atau beli di jalan. Kalau kalian pingin ke Pantai Tanjung Aan mending pagi aja deh, biar bener-bener bisa menikmati wisata di sana. Kalau udah sore, gak bisa main ke Batu Payung. Selain itu, juga kurang aman. Kalau kalian ke sana, harus ada cowoknya karena beberapa lokasi jauh dari penduduk dan masih rawan sama tindakan kriminal.
Udah capek jalan-jalannya, ayo come back home!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar