Gak melulu soal puisi, liburan atau tugas-tugas kuliah hahaa..
Beberapa waktu yang lalu, aku daftar di salah satu perusahaan besar di Indonesia..
Setelah melewati tahap seleksi administrasi, psikotes, tes FGD, dan terakhir interview yang akhirnya bikin aku gak lolos wkwk.. Aku gak akan curhat masalah ketidaklolosanku tapi aku mau cerita soal tes FGD..
Apa itu FGD?
Bagi anak dari jurusan pendidikan, yang ngalor-ngidul kerjanya di pendidikan jarang bangetlah nemuin tes ini, tes anak pendidikan maaah MICROTEACHING.. #salfok :( :) :)
Balik lagi ke FGD
FGD tu Forum Group Discussion..
Nah, buat temen-temen yang belum pernah ikut FGD, aku kasih sedikit gambaran kayak gimana sih FGD itu..
Saat tes FGD, biasanya kita dibikin kelompok yang sekelompok tu isinya 5-10 orang. Kebetulan kelompokku kemarin isinya 6 orang, 3 cowok dan 3 cewek. Sebelum diskusi dimulai, kita dikasih penjelasan sama observer (dari perusahaan yang bertugas mengawasi atau memantau jalannya diskusi). Karena gak saling kenal (dan kemungkinan kalau tes emang gak ada yang kenal), sama observer udah disiapin co-card. Habis itu co-card nya dipasang. Co-card ini sangat membantu saat jalannya diskusi biar kita bisa manggil teman-teman diskusi kita tanpa mikir panjang. Dan yang jelas, co-card ini berfungsi banget buat observer untuk mengamati masing-masing peserta.
Berikutnya kita dikasih map yang isinya bacaan-bacaan gitu. Ada dua jenis soal, soal pertama berisi 5 macam cerita atau kasus tyus kita disuruh milih salah satu jawaban mana tindakan yang paling tepat. Soal tipe kedua berisi pernyataan singkat mengenai makna-makna di bidang manajemen gitu lah (disesuaikan dengan posisi yang dilamar). Tyus kita dikasih waktu sekitar 10 menit buat baca dan menulisan jawaban di kertas yang sudah disediakan.
Habis itu, sesi yang kedua, kita dikasih waktu sekitar 20 menit untuk mendiskusikan semua permasalahan yang ada pada soal dan mengambil 1 keputusan kelompok. Kalau jawabanmu jadi pilihan kelompok nilainya +1, kalau enggak nilainya -1.
Ini nih yang seru. Dalam waktu 20 menit kita harus mengambil keputusan bersama untuk 11 soal. Salah satu bertugas menjadi moderator dan moderator tu yang milihin bukan observer tapi dipilih kelompok. Setelah milih moderator, kita memulai diskusi. Moderator ngasih kesempatan siapa yang mau menjelaskan pendapatnya untuk soal no 1. Temen diskusiku, sebut saja S, dia menawarkan diri untuk menjelaskan pendapatnya pertama kali. Teruuuuus, pendapat dia ternyata beda sama aku, yaudah deh langsung aku sikat wkwk... Aku patahkan pendapatnya dengan berbagai alasan. Habis itu si R gantian mengungkapkan pendapatnya yang berbeda juga dari kami. Setiap anggota pun menyampaikan pendapatnya sendiri-sendiri.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam FGD adalah terlalu fokus sama soal-soal di awal sehingga kehabisan waktu. Kelompokku pada akhirnya cuma bahas 5 soal dan 6 soal yang lainnya nilainya 0. Setelah selesai diskusi, terus skornya dijumlah. Skorku -11. Aku udah mikir wah gak lolos nih, tapi ternyata lolos juga.. Itu berarti penilaiannya gak sekedar kertas tapi lebih ke action.
Well, aku bakal kasih beberapa tips and trik buat tes FGD.
- Gak usah tegang atau nervous. Pokoknya santai aja, anggap aja lagi ngobrol di angkringan.
- Jangan terlalu mendominasi. Mendominasi itu boleh-boleh aja asal masih dalam batas wajar, tapi kalau mendominasimu itu menjengkelkan pasti langsung dicoret sama observer.
- Pertahankan pendapat. Mempertahankan pendapat itu penting banget selama kamu punya alasan yang logis untuk mempertahankan. Tapi, kalau alasanmu itu terlalu gila, mending agak ngalah aja hahaa..
- Menyampaikan pendapat secara logis, jelas dan singkat. Jangan terlalu bertele-tele, muter ngalor-ngidul karena cuma ngabisin waktu.
- Kemampuan mengarahkan diskusi. Karena moderator gak dipilih sama observer, sebenernya itu peluang banget buat kamu jadi pengarah diskusi. Meskipun begitu, kalaupun kamu ternyata gak bisa jadi moderator, kemampuan mengarahkan diskusi itu masih bisa kamu lakukan dengan cara ketika yang lain berargumen, kamu pahami intinya terus kamu simpulkan pendapat-pendapat yang sama. Makin diperuncinglah, dan arahin ke jawaban yang menurutmu paling sesuai dengan argumen-argumen yang mendukung.
- Peduli. Jangan cuma mau menangnya sendiri. Kamu ngomooooooong terus yang lain plonga-plongo. Kasih kesempatan ke yang lainnya buat berpendapat juga. Justru dengan kamu ngasih kesempatan orang lain untuk berpendapat, itu akan jadi poin plus buat kamu karena kamu dianggap bisa bekerja sama dalam team.
- Pengingat waktu. Jangan lupa selalu cek jam karena kalau lagi diskusi sering pada lupa kalau jamnya habis. Itu bakal jadi poin plus buat kamu kalau kamu bisa ngingetin temen-temenmu untuk memanajemen watu. Kamu bisa bilang, "Waktu diskusi udah mau habis", atau "kita terlalu lama membahas ini", dll.
- Debatlah pernyataan teman diskusimu dengan cara elegan. Jangan sampai kamu menyudutkan mereka.
Itu dulu aja deh tips and trik FGD dari aku. Besok kapan-kapan aku tambah lagi.
Sukses buat yang mau FGD. Serius, FGD tu tes yang paling nyenengin heheee...