menghancurkan tanpa menyisakan
semua remuk dalam sekejab
candi bertahun-tahun dibangun hancur tak bersisa
bukankah aku telah berusaha untuk menghalaunya?
mempertahankan hingga hatiku remuk redam
demi siapa
demi anak yang tak berdosa
Kau ciptakan badai
mungkin aku pun turut andil menciptakannya
karena sifatku yang ternyata tak bisa kau terima
Aku berubah
berusaha sekuat tenaga menghalau badai
tapi engkau justru membesarkannya
mengobarkan api kemana-mana
hingga bunga-bunga yang tak tahu apa-apa terkena imbasnya
Aku bersalah
aku mengakuinya
ayo, kita coba perbaiki candi itu kembali!
aku tak mampu jika sendiri
Namun engkau tak bergeming
masih sibuk dengan sandiwaramu
sibuk berlari kesana-kesini
Bukankah orang yang sibuk berlari kesana-kesini
Mencari dukungan kesana kemari
Justru ragu dengan ceritanya sendiri?
Tidak lelahkah engkau bersandiwara?
Sandiwara cintaa..
Dan aku yang telah remuk redam
Hanya mampu mendekapmu dalam doa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar