Ada milyaran orang dan aku melihatmu
Di tengah gemerlap dunia, engkau justru tampil lugu
Parasmu menyiratkan ketegaran
Bola matamu menunjukkan kedamaian
Senyummu melukiskan kasih sayang
Suaramu sungguh menentramkan
Mataku tak dapat beranjak darimu
Memandangmu membangkitkan gelora jiwaku
Aku terpaku
Tak mampu berkata-kata untuk mengenalmumu..
Waktu seolah berhenti
Bunga-bunga bermekaran ikut mengamati
Kupu-kupu tertawa melihat tingkahku
Mungkinkah dia bidadari surga?
Yang sengaja diturunkan untuk menggoda..
Menggodaku yang menunggu belahan jiwaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar